MANADO –pelopormedia.id || LSM RAKO menyoroti kinerja Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara setelah nama Institusi Kejaksaan Tinggi mencuat dalam dugaan keterlibatan proyek bermasalah yang kini menjadi sorotan publik. Sebagai lembaga penegak hukum yang diandalkan masyarakat dalam mencari keadilan, kejadian ini menimbulkan keprihatinan.
“Ini sangat memprihatinkan. Di saat masyarakat berharap laporan tindak pidana korupsi (tipikor) bisa cepat diselesaikan, malah muncul tudingan bahwa Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara mengurusi proyek. Ini mencederai kepercayaan publik,” ujarnya
Ia juga menambahkan bahwa dalam berbagai kesempatan, Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara sering menyampaikan keterbatasan penyidik sebagai alasan lambatnya penyelesaian kasus. Namun, dengan munculnya kasus ini, publik mempertanyakan prioritas dan integritas institusi tersebut.
Melihat kondisi tersebut, masyarakat mendesak Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk segera melakukan evaluasi kinerja terhadap Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara. Langkah ini dianggap penting untuk menjaga kredibilitas dan marwah institusi kejaksaan di mata masyarakat.
“Kejagung harus tegas. Jangan sampai institusi ini dijadikan perlindungan bagi koruptor. Evaluasi menyeluruh harus dilakukan agar kejadian seperti ini tidak terulang,” tegasnya.
Publik berharap Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara dapat memberikan klarifikasi terkait tuduhan tersebut dan memastikan langkah-langkah perbaikan dilakukan. Kepercayaan masyarakat terhadap institusi penegak hukum harus dijaga dengan memastikan mereka fokus pada tugas utama, yaitu penegakan hukum yang adil dan transparan.**(red)
