Boalemo – pelopormedia.id. Gelombang kemarahan publik kian membuncah setelah fakta mengejutkan kembali terkuak dalam kasus percobaan pemerkosaan yang menimpa Mawar (nama samaran), warga Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo. Terduga pelaku, RB alias Idham, ternyata bukan kali pertama melakukan aksi bejat yang mencoreng kemanusiaan.
Menurut keterangan Mawar, selain mencoba memperkosanya pada 15 Juni 2025 lalu, Idham pada malam yang sama juga diduga melancarkan tindakan serupa terhadap seorang siswi SMP. Ironisnya, kasus tersebut justru berakhir damai di kantor desa tanpa pernah sampai ke ranah hukum.
Tak berhenti di situ, jejak kebejatan Idham terus terbongkar. Di Desa Tanjung Harapan, ia disebut-sebut sudah tiga kali melakukan percobaan pemerkosaan terhadap perempuan berbeda, mulai dari wanita berinisial W, seorang siswi SMP inisial DT, hingga remaja perempuan berinisial I yang sempat dipaksa dicium. Bahkan, di luar desa, tepatnya di Desa Raharja, Kecamatan Wonosari, juga pernah mengalami kejadian serupa. Sayangnya, kasus itu tenggelam lantaran para korban memilih bungkam dan tidak melapor ke aparat berwajib.
Saat ditemui awak media, Rabu (17/9/2025), Mawar mengaku masih dihantui rasa takut dan trauma mendalam. Dengan suara bergetar, ia hanya berharap agar pelaku segera ditangkap.
“Saya hanya ingin pelaku segera ditangkap, supaya tidak ada lagi perempuan yang menjadi korban,” ujarnya penuh harap.
Kasus ini menjadi potret buram penanganan kekerasan seksual di pedesaan. Publik kini menantikan langkah tegas aparat kepolisian untuk segera menjerat Idham dengan pasal hukum yang berlaku, agar kebebasan pelaku tak lagi menjadi ancaman bagi perempuan lainnya.