Boalemo – pelopormedia.id. Pertemuan perdana 81 mahasiswa baru dengan rektor Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Ichsan Boalemo bersama para Dosen pada saat Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) atau orientasi, di mana rektor Bapak Dr. Abdul Gaffar La Tjokke, M. Si memberikan sambutan, arahan, dan motivasi untuk kesuksesan studi bertempat di gedung kampus ITB Kacamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo, pada Sabtu 27 September 2025.
Rektor memberikan pesan-pesan bagaimana meraih sukses mengikuti kuliah. Apakah lulus tepat waktu atau bisa lebih.
“Para mahasiswa yang saya hormati, selamat datang di kampus Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Ichsan Boalemo, Mulai hari ini kalian menjadi bagian dari keluarga besar Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Ichsan Boalemo,” ucap Dr. Abdul Gaffar La Tjokke, M.Si mengawali sambutan.
“Yang pertama saya sampaikan adalah keseriusan untuk mengikuti perkuliahan, saya tidak menginginkan mahasiswa di ITB Boalemo ini hanya mencari ijazah, kita inginkan harus ada perubahan dan ada ilmu yang harus kita dapatkan di kampus ini untuk kita terapkan pada pekerjaan kita masing-masing, inilah yang kami inginkan, ibaratnya hari ini pembantu sopir besok harus jadi sopir, kedepannya sudah harus punya mobil sendiri, artinya kita mau kuliah ingin memperbaiki karir, yang tadinya biasa menjadi yang sangat luar biasa dan itu yang kita inginkan di kampus ini,”kata Rektor Dr. Abdul Gaffar.
Kemudian untuk mencapai semua itu, seperti karir, kita harus duduk bersama memberi materi, pada prinsipnya kami menyiapkan lembaga seperti ini dengan catatan tidak mencari keuntungan, namun ada perubahan ilmu dari A ke B dan C, itu yang kami inginkan di lembaga ini, dan kamipun akan menyesuaikan kesulitan seleruh mahasiswa baru dalam proses perkuliahan, dan kita harus ada perubahan, karena definisi belajar itu adalah pemindahan atau perteansferan ilmu dari dosen ke mahasiswa dengan tujuan untuk mengetahui terampil dan mahir pada sesuatu itu, seperti menjadi seorang pemimpin harus memiliki ilmu kepimpinan, pada intinya saya menginginkan ada perubahan, adapun sesuatu yang ingin disampaikan komunikasikan dengan dosennya.
Selanjutnya jangan lupa tentang aturan akademik, seperti mengurus Kartu Rencana Studi (KRS) dokumen yang berfungsi sebagai rencana studi mahasiswa untuk satu semester ke depan, berisi daftar mata kuliah beserta jumlah Satuan Kredit Semester (SKS) dan jadwal yang akan diambil. KRS menjadi bukti bahwa mahasiswa aktif dan berhak mengikuti perkuliahan, sekaligus menjadi panduan bagi mahasiswa dan dosen wali dalam merencanakan studi agar sesuai dengan tujuan akademik dan tidak ada bentrok jadwal,”sambungnya.
Sekali lagi saya sampaikan bahwa kita datang di kampus ini tidak main-main, akan tetapi betul-betul kita menambah ilmu di ITB ini, kamipun hanya manusia biasa yang hanya bisa memberikan ilmu kami kapada mahasiswa, terakhir saya sangat menginginkan dan mengharapkan mahasiswa ITB ini harus ada perubahan, kalian harus sarjana,”pungkasnya.
Pada kegiatan pertemuan perdana tersebut, beberapa mahasiswa baru pun mengangkat tangan ketika di tanyakan oleh Rektor tentang tempat tinggal para mahasiswa, dan ternyata ada banyak mahasiswa yang berasal dari luar Kabupaten Boalemo, Seperti mahasiswa dari Kecamatan Boliyohuto, Kecamatan Bilato, dan Kabupaten Boalemo sendiri seperti Kecamatan Wonosari, Kecamatan Paguyaman Pantai.
Rektor juga mengingatkan agar mahasiswa memiliki jati diri dan nilai-nilai etika yang kuat selama belajar di perguruan tinggi. Hal ini untuk menjaga kecerdasan ilmu pengetahuan, penguasaan teknologi informatika, dan ilmu kewirausahaan, hingga aspek kognitif lain yang telah dikuasai selama duduk di perguruan tinggi.
