Mosi Tidak Percaya Insitusi Polri Dalam Penindakan Kejahatan Lingkungan Di Kabupaten Pohuwato

Berita, Headline416 Dilihat

Pohuwato – pelopormedia.id. kurang lebih 2 bulan laporan Laskar Macan Asia Provinsi Gorontalo di Bareskrim Mabes Polri tidak ada tindak lanjut sedikitpun dari Pihak Kepolisian, Mabes Polri maupun Kepolisian Polda Gorontalopun begitu, apalagi Polres Pohuwato tidak ada tindakan sedikitpun, pihak Kepolisian seakan-akan membiarkan para pengusaha tambang emas ilegal yang mengunakan alat berat jenis exavator terbesar di Kabupaten Pohuwato, dan aktifitas pertambangan ilegal tersebut sampai saat ini masi berjalan.

ketua Laskar Macan Asia mengatakan bahwa Kapolda Gorontalo dan para oknum kepolisian lain di wilayah kabupaten Pohuwato, membiarkan aktifitas tersebut, masyarakat saat ini, seperti menonton film India, yang berperan adalah Takur, dan anak buahnya yang mendapatkan dukungan dari inspektur dan beberapa anggotanya,”kata Kamarudin.

Seperti kejadian di wilayah tambang emas ilegal di Kabupaten Pohuwato, apa seperti di film India? Kapolda Gorontalo diam Kapolres Pohuwato diam, apa takut sama Takur sama kroninya di wilayah Kabupaten Pohuwato?.

Kamarudin Kasim Ketua LASKAR MACAN ASIA PROVINSI GORONTALO sebagai pelapor dan sudah menyerahkan nama-nama para pengusaha tambang emas ilegal di Kabupaten Pohuwato, dan sudah melaporkan di Bareskrim Mabes Polri.

“saya sangat kecewa dengan Insitusi Polri ini, Akan muncul dugaan, bahwa Kapolda, Wakapolda, Dirkrimsus Gorontalo, juga Kapolres Pohuwato menerima upeti di tambang emas ilegal di kabupaten Pohuwato, karena sampai saat ini pak Kapolda Gorontalo, Dirkrimsus Gorontalo, bahkan Kapolres Pohuwato diam seribu Bahasa, melihat kondisi lokasi tambang emas ilegal di wilayah kabupaten Pohuwato tetap beraktivitas sampai saat ini,”ucap Kamarudin Kasim.

‎‎ketua Laskar Macan Asia Kamarudin Kasim, “praktik tambang emas ilegal di Gorontalo tidak bisa dibiarkan begitu saja, sayangilah daerah kita ini, karena tambang illegal ini, bukan hanya merugikan negara, tetapi juga menimbulkan kerusakan alam maupun lingkungan yang besar serta merugikan masyarakat sekitar.

‎‎“Pemerintah Provinsi Gorontalo harus bersih dari praktik tambang ilegal, “saya sebagai Ketua Laskar Macan Asia berharap pihak Mabes Polri dan Polda Gorontalo memberikan efek jera bagi para pelaku, jangan dibiarkan pak, dan jangan dianggap biasa -biasa saja” tegasnya.‎‎

Kamarudin Kasim menyampaikan kepada Awak Media, bahwa pihaknya sudah mendapat respons serius dari Bareskrim Polri dan tengah menunggu tindak lanjut di lapangan.

“Ada komitmen dari Tipiter Bareskrim pada saat saya di Mabes, bahwa kasus ini akan ditindaklanjuti, bahkan mereka siap turun langsung ke Gorontalo, tapi nyatanya sampai hari ini tambang ilegal masi melakukan aktifitasnya” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *