Maluku—-Masyarakat Maluku kembali dibuat geram dengan maraknya praktik penimbunan dan peredaran BBM ilegal jenis solar yang hingga kini terkesan tak tersentuh hukum. Di wilayah Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, seorang pria berinisial LM alias Mance diduga kuat menjadi aktor utama atau bos mafia solar ilegal yang sampai detik ini masih bebas menjalankan bisnis haramnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari warga setempat, gudang penampungan BBM ilegal yang diduga milik LM alias Mance beroperasi cukup lama dan terang-terangan. Aktivitas bongkar muat solar ilegal disebut kerap terjadi, namun ironisnya belum terlihat adanya tindakan tegas dari aparat penegak hukum.
Kondisi ini menimbulkan pertanyaan besar di tengah masyarakat: ada apa dengan penegakan hukum di Maluku Tengah? Mengapa praktik yang jelas-jelas merugikan negara dan melanggar hukum seolah dibiarkan?
Perlu diketahui, praktik penimbunan dan distribusi BBM ilegal melanggar Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, khususnya Pasal 53 huruf b dan c, yang mengatur sanksi pidana bagi setiap orang yang melakukan penyimpanan dan niaga BBM tanpa izin resmi. Selain merugikan keuangan negara, aktivitas ini juga berdampak langsung pada kelangkaan BBM dan keresahan masyarakat.
Masyarakat Tulehu secara tegas meminta Polda Maluku, Polres Maluku Tengah, serta Polsek Tulehu untuk segera turun tangan, melakukan penyelidikan mendalam, menutup gudang penampungan ilegal, dan menangkap pihak-pihak yang diduga terlibat, termasuk LM alias Mance apabila terbukti bersalah sesuai hukum yang berlaku.
Saat awak media mengkonfirmasikan kepada pemilik gudang LA MANCE alias MANCE tidak menjawab dn tidak di respon awak media.melalui via TLP dn chat WhatsApp.,
Penegakan hukum tidak boleh tebang pilih. Jika praktik mafia BBM ilegal terus dibiarkan, maka kepercayaan publik terhadap aparat penegak hukum akan semakin tergerus. Negara tidak boleh kalah oleh mafia BBM.
(Afat)
