Bolsel,pelopormedia.id – Kepala Desa Pinolantungan, yang biasa disapa (BUNDA) berinisial NK, tengah menjadi sorotan publik setelah diduga terlibat dalam skandal konsumsi minuman keras dan perselingkuhan dengan Sesama Oknum Sangadi Yang di duga adalah oknum Sangadi (Kepala Desa) Momalia II di salah satu hotel yang ada di kota Manado, dan di lakukan secara secara terbuka.
Berdasarkan keterangan warga, sangadi ini sudah tidak lagi bisa menjadi panutan karena di anggap sudah banyak sekali issu negatif terkait dengan kepala desa yang ada saat ini.
Belum lagi kami menilai banyak pekerjaan yang di duga fiktif. yang parahnya lagi, bahwa setiap kegiataan desa dalam hal ini proyek desa. di situ terlihat banyak campur tangan suami dari kepala desa yang ada.
Hal ini mencerminkan Etika yang tidak baik karena Sang Suami adalah Abdi Negara yang berdinas di Kesbangpol Pemda BOLSEL bahkan perangkat desa alias TPK, tak di libatkan, malahan suami dari kepala desa yang terlibat hal ini muncul kecurigaan warga, dalam proyek atau pekerjaan di desa kami,ada apa???
Perlu di ketahui saat kepala desa kami di duga terlibat skandal perselingkuhan di hotel yang ada di kota manado.
Bahkan terinformasi mereka juga terlibat pesta mabuk-mabukan (Miras),Kejadian itu memicu keresahan warga yang menilai tindakan tersebut tidak mencerminkan etika seorang pejabat publik.
Tak hanya itu,kepala desa Pinolantungan, oknum NK alias Bunda diduga kuat menutup-nutupi informasi penting terkait penggunaan dana desa tahun anggaran 2023 dan 2024.ada apa di balik ini, ucap warga yang tidak mau namanya di sebutkan.
Menurut Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, pemerintah desa wajib menyediakan informasi publik terkait penggunaan anggaran kepada masyarakat. Pelanggaran terhadap ketentuan ini dapat dikenai sanksi administratif, bahkan pidana jika terbukti terjadi penyalahgunaan dana desa yang ada.
Masyarakat menilai bahwa,dinas PMD dan Inspektorat Kabupaten, di nilai masa bodoh dalam perkara ini,,dan diam seribu bahasa, apakah ada permainan atau apa??? “Miris”
“Kami meminta kepada kapolda dan kejaksaan untuk turun dan memeriksa kepala desa kami,karna banyak masyarakat sudah resah terhadap kepala desa, yang sudah mencederai desa kami,di sisi lain, warga juga meminta kepada Bupati untuk segara mencopot kepala desa Pinolantungan.
Kondisi ini semakin parah karena respon dan tindak lanjut atas keresahan masyarakat pinolantungan harusnya bupati segerah mengambil keputusan langka tegas, dengan segera menonaktifkan oknum sanadi tersebut di atas,
‘Begitu juga para anggota DPRD yang merupakan perwakilan masyarakat di daerah, harusnya segera merespon cepat dengan merekomendasikan penonaktifkan Sangadi pinolantungan kepada Bupati Bolsel, dan segera membuat PANSUS kasus perselingkuhan antara sesama sangadi, yang terjadi terang-terangan dan terbuka di tengah masyarakat.
Kejadian ini sungguh memilukan dan menodai citra kabupaten bolaang mongondow selatan (bolsel) yang mengusung daerah religius, semoga pemeritah dan seluruh stakeholder di bolsel segera menyelesaikan persoalan di atas, sebelum terjadi hal yang tak diinginkan.
Sementara itu kepala desa,Pinalantungan,NK alias Bunda belum memberikan keterangan resmi kepada media. Upaya konfirmasi melalui pesan singkat dan sambungan telepon, tidak tersambung alias tidak aktif,bahkan sampai ini belum mendapat tanggapan.
Masyarakat berharap kasus ini segera ditindaklanjuti oleh Polda dan Kejaksaan, secara adil dan transparan, demi menjaga integritas pemerintahan desa serta penggunaan dana desa yang tepat sasaran.
(Afat)