”SMK Negeri 2 Kotamobagu Gelar Diskusi Pengembangan Sekolah dan Komitmen Penggalangan Dana Tanpa Membebani Siswa

Kotamobagu — Kepala SMK Negeri 2 Kotamobagu, Amaludin Bahansubu, M.Pd.I, melaksanakan pertemuan dan diskusi sederhana bersama Pengawas Sekolah Dr. Vieny Ondang, Ketua Komite Sekolah Widiarto Andu, perwakilan Media, serta Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Diskusi tersebut membahas berbagai hal penting, mulai dari Raport Pendidikan hingga strategi pengembangan sekolah ke depan, sebagai bentuk komitmen sekolah untuk terus meningkatkan mutu dan transparansi pendidikan di Kota Kotamobagu.

Salah satu topik yang turut dibahas adalah mengenai penggalangan dana oleh Komite Sekolah. Dalam forum tersebut, disampaikan adanya masukan dan evaluasi agar seluruh proses penggalangan dana berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 75 Tahun 2016 tentang Komite Sekolah.

Ketua Komite Sekolah SMK Negeri 2 Kotamobagu, Widiarto Andu, menyampaikan komitmennya untuk memastikan setiap bentuk penggalangan dana tidak lagi membebani siswa maupun wali murid.

“Kami akan mengedepankan transparansi dan bekerja sama dengan pihak luar sekolah sesuai aturan yang berlaku, agar dukungan terhadap sekolah tetap berjalan tanpa memberatkan peserta didik dan orang tua,” ujarnya.

Sementara itu, Pengawas Sekolah, Dr. Vieny Ondang, menegaskan pentingnya peningkatan mutu berbasis data dari Raport Pendidikan, sekaligus memastikan setiap langkah pengembangan sekolah berjalan sesuai prinsip akuntabilitas dan regulasi yang berlaku.

Dalam kesempatan yang sama, Koordinator BMR Rakyat Anti Korupsi (Rako Bolmong)  Ronal Ponamon turut memberikan apresiasi terhadap langkah yang diambil oleh pihak sekolah.

“Kami sangat mengapresiasi kinerja serta upaya satuan pendidikan yang tidak tinggal diam dalam menanggapi aduan dan laporan masyarakat terkait beratnya beban yang ditanggung pihak murid serta wali murid di seluruh kabupaten/kota yang ada di Bolaang Mongondow Raya ini. Kami juga memberikan apresiasi kepada semua pihak sekolah yang berkomitmen menciptakan sistem yang lebih transparan dan berpihak kepada peserta didik,” ungkap Ronal

Diskusi ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih dinamis, transparan, dan akuntabel, dengan melibatkan seluruh unsur masyarakat untuk bersama mencerdaskan generasi muda di Kotamobagu khususnya dan Bolaang Mongondow Raya pada umumnya..

(Red)*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru